[TULISAN] PENYALAHGUNAAN DATA - MENGATASI PENYALAHGUNAAN DATA

Penyalahgunaan berarti seseorang menggunakan data tanpa otorisasi atau untuk sesuatu yang 'tidak diperbolehkan' (bukan untuk tujuan awalnya ditujukan atau ilegal oleh hukum), misalnya menyalin nama dan alamat email pelanggan anda yang untuk pemrosesan pembayaran, lalu mengirim mereka spam (iklan) atau email 'phishing').

Cara terbaik untuk melindungi ini adalah dengan mengenkripsi data dan tempat ke dalam beberapa jenis restricted access controlled 'tracking' repository (seperti sistem 'manajemen dokumen').

Sistem seperti mencegah akses tanpa password dan akan merekam rincian (waktu, terminal, login ID) baik akses upaya sukses dan berhasil. Ini memberikan ketertelusuran dan menghalangi penyalahgunaan sembarangan.

Sistem seperti juga biasanya memungkinkan mengakses ke catatan tertentu dalam 'set-set' yang terbatas yaitu anda dapat 'mencari' untuk 'setiap' catatan, tapi sistem tidak akan menampilkan lebih dari beberapa 'hits' dalam satu waktu. Ini mencegah mudahnya untuk mengakses dan menyalin seluruh isi database.

Keuntungan tambahan dari sistem tersebut adalah bahwa mereka mencatat semua perubahan terhadap data dan biasanya mengizinkan proses 'roll-back' ke versi sebelumnya. Jadi jika, misalnya, alamat pos Faktur berubah error, ketika ini ditemukan setelah Faktur tidak terikirim beberapa minggu dikembalikan, sistem tidak hanya memungkinkan Anda untuk menemukan 'siapa' (yaitu, PC yang mana, pengguna account mana yang login) yang mengubah dan kapan, tetapi juga memungkinkan anda untuk mengembalikan alamat sebelumnya.