.:: CHATBOX ::.

Senin, 07 Mei 2012

[TULISAN] GELIAT MOBIL ESEMKA



Mobil esemka diawali dengan Sukiyat yang ingin siswa di sekolah itu bisa melakukan praktik membuat bodi mobil. Sukiyat kemudian menyumbangkan bodi mobil Toyota Kijang untuk dibongkar dan dipelajari bagian-bagian bodi dan mesinnya kepada sekolah. Sebelumnya, ia juga mengajari siswa dengan menggunakan mobil Toyota Crown yang lantas dibongkar, kemudian disisakan bagian kisi-kisi, lantai, dan rangkanya saja. Mesinnya menggunakan yang sudah jadi karena saat itu target Sukiyat adalah mengajari siswa membuat badan mobil. Meski aslinya mobil itu sedan, dia mengarahkan siswa untuk membuat bodi Toyota Land Cruiser. Maka, dalam suatu acara di Bayat, Klaten, ia dipertemukan dengan Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Joko Sutrisno yang tertarik dengan kemampuan Sukiyat. Bengkel Kiat Motor miliknya lantas menjadi mitra perusahaan dalam program perakitan mobil oleh siswa SMK, yang telah dimulai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan beberapa tahun sebelumnya. Kehadiran mobil Esemka di industri otomotif nasional sangat diharapkan sebagian masyarakat Indonesia. Di tengah kepungan industri otomotif luar negeri yang sudah mapan, mobil buatan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Solo ini berupaya mewujudkan mobil sama dengan produksi luar negeri. Yaitu memproduksi mobil sejenis Sport Utility Vehicle (SUV). Meskipun belum lulus uji emisi, pesanan mobil Esemka ini pun mengalir deras. Tim teknis mobil Esemka Rajawali, Daryanto menuturkan, sampai saat ini telah menerima order pesanan 10.000 unit. Pesanan mobil seharga Rp 95 juta ini datang dari berbagai daerah di Indonesia. Pengamat otomotif Johnny Pramono menilai mobil Esemka tidak perlu melakukan uji emisi karena mobil rakitan siswa SMK di Solo ini menggunakan mesin mobil Timor. Menurutnya, yang harus dilakukan Esemka adalah uji keselamatan serta uji berkendara dengan jarak tempuh yang jauh sehingga masyarakat Indonesia dapat mengetahui kemampuan mobil tersebut. Seperti diketahui, mobil Esemka sempat tidak lolos uji emisi di Tangerang. Saat ini, Esemka tengah melakukan uji emisi internal terakhir di bengkel otomotif Sukoharjo, Jawa Tengah, sebelum dibawa ke Balai Thermodinamika Motor dan Propulsi, Tangerang. Rencananya, setelah melakukan uji emisi internal terakhir itu, Esemka akan kembali diuji di Tangerang. Pengujian itu meliputi bobot mobil untuk kategori 1.500 cc, bagian mesin, serta sistem pembuangan gas.

0 komentar on "[TULISAN] GELIAT MOBIL ESEMKA"

Posting Komentar

 

.::FEEL THE SUMMER BREEZE::. Copyright 2008 All Rights Reserved Baby Blog Designed by Ipiet and s.Z.c.H.a | All Image Presented by Tadpole's Notez