.:: CHATBOX ::.

Jumat, 26 November 2010

TUGAS 4 [TEORI ORGANISASI UMUM]


1. Jelaskan syarat komunikasi yang baik dan berhasil!
  • Tekanan Dan Ekspresi. Modal berkomunikasi adalah suara. Dengan suara yang berintonasi baik, jelas, dinamis, bertempo yang tepat dan dijeda dengan baik. Anda dapat mengutarakan maksud atau ide dengan efektif. Selain itu, latihlan ekspresi untuk menunjang komunikasi verbal.
  • Kekuatan Kata-kata. Akan lebih baik kalau Anda sendiri merasa nyaman dengan kata-kata yang diucapkan. Rasa percaya yang Anda ungkapkan lewat kata-kata yang maknanya kuat bagi diri sendiri, akan mudah ditangkap oleh lawan bicara Anda.
  • Percakapan. Keahlian berkomunikas dapat ditunjukan dengan menggunakan kata-kata yang mudah dipahami oleh lawan bicara. Konsep-konsep yang penting dan berbobot dapat diungkapkan dengan kata-kata yang sederhana. Di sinilah, keindahan dari kesederhanaan dapat dipancarkan.
  • Pendengar Yang Aktif. Dengarkan apa yang diungkapkan lawan bicara dengan baik dan tampilkan bahwa Anda benar-benar tertarik. Anda juga harus mengetahui, kapan waktunya harus bicara, kapan mesti diam dan kapan waktunya Anda harus menyela percakapan. Semuanya ini dapat diraih bila Anda memberikan perhatian yang cukup, bersikap sensitif dan menunjukan rasa simpati.


2. Apa yang sebaiknya dilakukan untuk mengatasi penyimpangan data yang efisien dan fleksibel?
  • Adanya peraturan perusahaan atau instansi yang secara khusus dan tegas.
  • Ada aturan mengenai aturan penggunaan email, penggunaan software, updating dan penggantiannya; serta penggunaan perangkat keras baik yang mobile maupun yang tidak mobile.
  • Ada arsitektur lengkap untuk merancang sistem informasi perusahaan yang dirancang sedemikian rupa profil keamanannya.
  • Adanya sosialisasi atau pelatihan dengan madia komunikasi yang tepat dan mudah.
  • Program rutin yang harus dijalankan oleh perusahaan atau instansi untuk menangkal penyimpangan data dari waktu ke waktu dengan disiplin, ketat dan berkesinambungan.


3. Sebutkan cara peyusunan paper/warkat yang saudara ketahui

• Sistem abjad merupakan suatu sistem dan penemuan kembali warkat-warkat berdasarkan abjad.
• Sistem masalah merupakan suatu sistem penemuan dan penyimpanan kembali menurut isi pokok atau perihal surat.
• Sistem nomor merupakan pemberian nomor yang terdapat pada folder
• Sistem tanggal merupakan penyimpanan surat berdasarkan tanggal, hari, bulan/tahun tanggal dijadikan kode surat.
• Sistem Wilayah merupakan menyimpanan berdasarkan daerah/wilayah surat yang diterima.
Penyusunan papers berdasarkan abjad ini masih dibagi lagi menjadi beberapa bagian misalnya berdasarkan :
a. Nama orang, nama pendaftar, nama mahasiswa dan sebagainya.
b. Masalah yang akan dibahas, topik yang dibicarakan.
Untuk mempermudah penempatan dan penemuan kembali papers – papers yang bersangkutan maka sebaiknya dalam tempat penyimpanan papers pada awal nama diselipkan huruf abjad yang sesuai dengan nama depan atau huruf depannya misalnya untu setiap pengatian nama atau topik ditulis kedalam lembaran yang menonjol sehingga mudah dlama mencari topik atau nama yang lainya. system penyusunan papers menurut subyek Penyusunan papers menurut subyek ini merupakan modifikasi dari penyusunan papers menurut abjad.
Penyusunan warkat terbagi menjadi 3 tahap, yaitu :
Tahap Awal
• Memilih, mengumpulkan dan menentukan topik.
• Memperdalam wawasan/intelektual berhubungan apa yang akan dikembangkan/diperluas.
Tahap Penulisan
• Dengan Sistem Wilayah merupakan menyimpanan berdasarkan daerah/wilayah surat yang diterima.
• Sistem penomoran merupakan pemberian nomor yang terdapat pada folder.
• Dengan mengembangkan makalah untuk dijadikan makalah.
• Dengan Sistem tanggal merupakan penyimpanan surat berdasarkan tanggal, hari, bulan/tahun tanggal dijadikan, yaitu kapan pembelian itu dikeluarkan.
• Untuk warkat jenis wesel, cek, surat pembelian atau order bisa disusun dengan cara sistem nomor yaitu dengan melihat nomor cek, wesel atau surat pembelian yang ada, disusun dari nomor yang terkecil sampai yang terbesar atau bisa sebaliknya.
• Dengan Filling sistem suatu rangkaian kerja akan teratur agar dapat dijadikan untuk penyimpanan arsip sehingga saat diperlukan arsip tersebut dapat dan tepat ditemukan.
Tahap Revisi
• Pemeriksaan terhadap isi dan penggunaan kata, kalimat, ejaan, serta tanda baca.


4. Sebutkan Prinsif dalam dari Tata Kerja, Sistem Kerja dan Prosedur Kerja!

Prinsip-prinsip yang harus dipenuhi dalam memakai tata kerja, prosedur dan sistem kerja pada suatu instansi adalah sebagai berikut:

1. Tata kerja, prosedur kerja dan sistem tata kerja harus disusun dengan memperhati kan segi-segi tujuan, fasilitas, peralatan, material, biaya, dan waktu yang tersedia serta segi luas, macam dan sifat dari tugas atau pekerjaan.

2. Untuk mempersiapkan hal-hal itu dengan setepat-tepatnya maka haruslah terlebih dahulu dipersiapkan adanya penjelasan tantang tujuan pokok organisasi, skema, klasifikasi jabatan, analisa jabatan, unsur kegiatan organisasi dan semacamnya.

3. Pilih salah satu pokok bidang tugas yang akan dibuat bagan prosedurnya.

4. Selanjutnya harus dibuat dan dijelaskan daftar dari tiap-tiap detail pekerjaan yang harus dilakukan berikut lamanya waktu yang diperlukan untuk melaksanakan bidang tugas yang termaksud.

5. Dalam penetapan tahap-demi tahap dalam rangkaian pekerjaan ( misalnya soal prosedur surat keluar ) maka antara tahap yang satu dengan tahap berikutnya harus betul betul terdapat saling hubungan yang sangat erat yang keseluruhannya menuju ke arah satu tujuan.

6. Dan tiap-tiap tahap itu harus betul-betul merupakan suatu kerja yang nyata dan perlu untuk pelaksanaan dan penyelesaian seluruh tugas atau pekerjaan yang dimaksud.

Di samping itu harus ditetapkan pula skill atau kecakapan dan ketrampilan tenaga kerja yang diperlukan untuk penyelesaian bidang tugas termaksud. Jadi dimaksudkan untuk tidak memperpanjang prosedur kerja. Dengan kata lain prosedur kerja disusun bukan berdasarkan jumlah (quantity) tenaga kerja yang ada, melainkan berdasarkan skill (quality) tenaga kerja yang dibutuhkan untuk dapat menyelesaikan suatu bidang pekerjaan tertentu.

7. Tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja itu harus disusun sedemikian rupa sehingga memiliki stabilitas dan fleksibelitas (stability and flexibility). Stabilitas maksudnya bahwa sistem, tata kerja dan prosedur kerja itu harus mengandung unsure tetap sehingga menjamin kelancaran dan kemantapan kerja. Adapun fleksibelitas artinya bahwa dalam pelaksanaannya tidak kaku tetapi harus luwes yaitu masih memungkinkan diadakannnya saling pergantian tugas, sehingga misalnya salah seorang tidak masuk atau kebetulan salah satu mesin macet, maka pekerjaan harus tetap dapat terlaksana dan diselesaikan.

8. Perlu diperhatikan bahwa penyusunan sistem, prosedur dan tata kerja harus selalu disesuaikan dengan kemajuan jaman dan teknologi, jadi harus dijaga updatenessnya.

9. Untuk penggambaran tentang penerapan sesuatu prosedur tertentu sebaiknya dipergunakan tanda-tanda atau simbol dan skema atau bagan prosedur dengan setepat-tepatnya. Bagan semacam ini sering disebut sebagai skema arus kerja (work flowchart) atau skema proses kerja (work prosedures chart).

10. Dan akhirnya untuk menjamin penerapan tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja yang setepat-tepatnya, maka adanya buku-buku pedoman (manuals book) tentang hal-hal itu mutlak perlu dipersiapkan, untuk itu maka adanya staf khusus sebagai O & M Spesialist adalah mutlak diperlukan.

0 komentar on "TUGAS 4 [TEORI ORGANISASI UMUM]"

Posting Komentar

 

.::FEEL THE SUMMER BREEZE::. Copyright 2008 All Rights Reserved Baby Blog Designed by Ipiet and s.Z.c.H.a | All Image Presented by Tadpole's Notez