Penyebab, Dampak Negatif serta Cara Pencegahan Polusi Udara di Bandara
Industri Penerbangan khususnya dalam pengelolaannya memiliki banyak resiko ,salah satunya adalah Polusi Udara tersebut. Apa yang menyebabkan Polusi Udara dapat terjadi ? Serta apa sih dampak negative yang timbul akibat Polusi Udara ? Dan bagaimana cara pencegahannya ? Mari kita bahas satu persatu .
Polusi Udara di Bandara terjadi akibat karena asap yang keluar dari pesawat udara serta kendaraan yang berlalu lalang disekitar area Bandara . Bukan karena 2 hal itu aja teman , ternyata dari yang saya baca,akibat hembusan pesawat jet yang keluar dari exhaust pesawat ( mesin – mesin terbang ) juga akan menyebabkan debu beterbangan yang otomatis bakal menambah si Polusi Udara tersebut . Bahan bakar yang terbakar selama landing dan take off juga dapat memiliki dampak yang serius bagi kualitas udara disekitar area Bandar Udara.
Oke setelah Penyebab yuk lanjut ke topik “ Apa sih dampaknya dari Polusi Udara itu “ ? Jelas yang pertama dampaknya akan menimbulkan Polusi Udara yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat khususnya bagi yang bertempat tinggal disekitar area Bandara. Dari yang saya baca nih menurut beberapa ahli yang tergabung dalam WWF ( World Wide Fund ) tahun 1991yang mengatakan bahwa Oksida Nitrogen yang dihasilkan dari pembuangan mesin jet dapat merusak lapisan ozon lebih parah dari CFC *bukan makanan lho tapi Cloro Fluoro Carbon ( gas/senyawa penyebab global warming ). Bukan hanya merusak lapisan ozon tapi juga dapat merusak lapisan atmosfir dan efek rumah kaca.
Setelah membahas Penyebab serta Dampak dari Polusi Udara tsb, terakhir deh “ Bagaimana Cara Pencegahannya “ . Pertama Bandara harus jauh dari lingkungan perumahan agar tidak mengganggu kesehatan masyarakat sekitar . Sebab akibat dari mesin pesawat terbang terhadap global warming dapat diminimalisir dengan cara mengontrol emisi CO2 ( dengan mengurangi efesiensi pembakaran ) serta kemajuan dan kecanggihan Teknologi diharapkan akan menyumbang kesuksesan terhadap pengurangan dampak Polusi Udara yang keluar dari mesin pesawat terbang .
ANALISIS :
No. | Kesalahan Diksi | Perbaikan | Alasan |
1. | Penerbangan | penerbangan | Kata tersebut tidak seharusnya diawali dengan huruf kapital. |
2. | resiko | risiko | Penggunaan kata tidak baku |
3. | Polusi Udara tersebut | polusi udara | Penggunaan huruf kapital yang salah dan sebaiknya tidak perlu menggunakan kata ‘tersebut’. |
4. | Apa yang menyebabkan Polusi Udara dapat terjadi ? | Apa penyebab polusi udara? | Pemilihan kata yang kurang tepat. |
5. | Serta apa sih | apa | ‘serta’ adalah kata penghubung, tidak boleh diletakan di awal kalimat. ‘sih’ tidak perlu digunakan. |
6. | negative | negatif | ‘negative’ masih berupa istilah asing. |
7. | Dan bagaimana cara pencegahannya ? | Bagaimana cara mencegahnya? | ‘dan’ adalah kata penghubung, tidak boleh diletakan di awal kalimat. ‘pencegahannya’ kurang tepat digunakan pada kalimat tersebut. |
8. | Polusi Udara di Bandara | Polusi udara di bandara | Penggunaan huruf kapital yang tidak tepat. |
9. | terjadi akibat karena asap yang keluar dari pesawat udara | Terjadi akibat asap yang keluar dari pesawat | ‘akibat karena’ penggunaan kata yang salah. ‘pesawat udara’ salah karena pesawat sudah pasti di udara, jadi ‘udara’ tidak perlu ditulis. |
10. | berlalu lalang | Berlalu-lalang | Tidak menggunakan tanda hubung. |
11. | disekitar area Bandara | di sekitar area bandara | ‘di’ disini adalah kata depan, bukan awalan. ‘bandara’ tidak diikuti nama tempat, jadi tidak menggunakan huruf kapital di awal kata. |
12. | Bukan karena 2 hal itu aja teman | Bukan karena 2 hal itu saja | Pemilihan kata-kata yang tidak tepat. |
ternyata dari yang saya baca | ternyata dari sumber yang saya baca | Tidak dijelaskan apa yang dibaca. | |
13. | beterbangan | berterbangan | Penggunaan awalan yang salah. |
14. | bakal | akan | ‘bakal’ bukan kata baku. |
15. | menambah si Polusi Udara tersebut | menambah polusi udara tersebut | ‘si’ tidak tepat digunakan. Penggunaan huruf kapital yang salah. |
16. | disekitar area Bandar Udara | di sekitar area bandar udara | ‘di’ disini adalah kata depan, bukan awalan. ‘bandar udara’ tidak diikuti nama tempat, jadi tidak menggunakan huruf kapital. |
17. | Oke setelah Penyebab yuk lanjut ke topik “ Apa sih dampaknya dari Polusi Udara itu “ ? | Setelah penyebab, mari lanjut ke topik “Apa dampak dari polusi udara?” | Pemilihan kata yang tidak tepat. |
18. | menimbulkan Polusi Udara | menimbulkan polusi udara | ‘Polusi Udara’ di tengah kalimat tidak menggunakan huruf kapital. |
19. | yang mengatakan bahwa Oksida Nitrogen | mengatakan bahwa Oksida Nitrogen | ‘yang’ tidak pas digunakan pada kalimat tersebut. |
20. | *bukan makanan lho tapi Cloro Fluoro Carbon ( gas/senyawa penyebab global warming ) | (Cloro Fluoro Carbon, gas/senyawa penyebab global warming) | Tidak menggunakan kata baku. |
21. | Bukan hanya merusak lapisan ozon tapi juga dapat merusak | Tidak hanya merusak lapisan ozon tetapi juga dapat merusak | ‘bukan’ kurang tepat digunakan dan ‘tapi’ adalah kata tidak baku. |
22. | Setelah membahas Penyebab serta Dampak dari Polusi Udara tsb, terakhir deh “ Bagaimana Cara Pencegahannya “ | Setelah membahas penyebab serta dampak dari polusi udara, terakhir adalah bagaimana cara mencegahnya | Pemilihan dan penggunaan kata yang tidak tepat, yaitu ‘tsb’, ‘deh’, dan ‘pencegahannya’. |
23. | Pertama Bandara harus jauh | Pertama, bandara harus jauh | Setelah kata’pertama’ harus diletakan tanda koma sebagai pemisah. ‘bandara’ tidak diikuti nama tempat, jadi tidak boleh menggunakan huruf kapital. |
24. | Sebab akibat dari mesin pesawat terbang | Sebab, akibat dari mesin pesawat terbang | Setelah kata ‘sebab’ harus diletakan tanda koma sebagai pemisah. |
25. | diminimalisir | diminimalisasi | ‘minimalisir’ merupakan kata tidak baku. |
26. | kemajuan dan kecanggihan Teknologi | kemajuan dan kecanggihan teknologi | ‘teknologi’ di tengah kalimat tidak menggunakan huruf kapital. |
27. | pengurangan dampak Polusi Udara | pengurangan dampak polusi udara | ‘polusi udara’ di tengah kalimat tidak menggunakan huruf kapital. |
0 komentar on "TUGAS 2 [BAHASA INDONESIA 1]"
Posting Komentar